Risk Management

Perusahaan selalu dihadapi oleh resiko-resiko yang berpotensi menghambat pencapaian sasaran atau tujuannya. Untuk itu, perusahaan perlu menerapkan manajemen resiko pada setiap aktifitas operasinya. Hal ini berimplikasi terhadap kebutuhan atas kompetensi kerja para pelaku manajemen resiko. Agar mampu melakukan pekerjaan sesuai dengan tuntutan pekerjaan, para pelaku manajemen resiko harus kompeten dan profesional.

Tujuan manajemen resiko adalah bukan untuk menghilangkan resiko. Jika Anda berusaha menghilangkan resiko hingga nol, maka itu berarti bahwa Anda sedang berada dalam proses untuk membangkrutkan perusahaan Anda sendiri.

Manajemen Resiko adalah suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan. Proses ini dirancang dan dijalankan oleh manajemen guna memberikan keyakinan yang memadai bahwa semua resiko yang berpotensi menghambat tujuan dan sasaran perusahaan telah diidentifikasi dan dikelola sedemikian rupa sesuai dengan tingkat resiko yang bersedia diambil perusahaan.

Modul Risk Manajement ini akan meningkatkan kompetensi para peserta sendiri sebagai dasar yang kuat untuk menyelesaikan risk yang berpotensi menghambat tujuan dan sasaran perusahaan (risk appetite). Dibawakan oleh pakar dan praktisi yang ahli dan berpengalaman di bidangnya.

 

MANFAAT bagi Anda dan tim setelah mengikuti program BERKUALITAS ini:

  1. Mampu merumuskan dan melaksanakan kerangka kerja Manajemen Resiko,
  2. Mampu menentukan konteks internal dan eksternal organisasi,
  3. Mampu melakukan identifikasi resiko,
  4. Mampu melakukan analisa resiko,
  5. Mampu melakukan penanganan resiko,
  6. Mampu melakukan pemantauan dan kaji ulang resiko,
  7. Mampu menunjukkan kinerja berorientasi pada hasil yang memberi nilai tambah bagi orang lain dan organisasi.

 

Anda dan tim Anda akan mempelajari:

  1. Definition and Type of Risks

Dapat mendefenisikan apa itu resiko dan jenis-jenis resk (low, medium, dan high risk) dalam organisasi perusahaan.

  1. Manajemen Resiko Perusahaan

Meliputi budaya, proses, struktur yg diarahkan untuk merealisasikan potensi peluang yg ada serta mengelola dampak atas kejadian yang terjadi.

  1. Arsitektur Manajemen Resiko

Mampu memfasilitasi terjadinya perbaikan dan peningkatan bagi organisasi dan tanggap terhadap perubahan.

  1. Identifikasi Resiko

Dapat memahami resiko inheren, residual, dan resiko sekunder.

  1. Analisis dan Evaluasi Resiko

Menerima berapa besar potensi penyimpangan yang diperkenankan atas sasaran yang telah ditetapkan.

  1. Penanganan Resiko

Proses ini bertujuan untuk menentukan metode atau rencana treatment yang paling tepat dalam rangka mengelola resiko dengan biaya dan SDM yg efisien.

  1. Pemantauan dan Kaji Ulang Resiko

Memastikan bahwa treatment plans telah dijalankan dan efektif.

  1. Tata Kelola

Sesuai dengan CGI (Corporate Governance Commitment).

 

Metodologi:

  1. Pembelajaran orang dewasa (semi coaching, experiential learning, interaksi, tantangan),
  2. Melibatkan keseluruhan panca indera: Visual (Gambar, video, mindmapping), Auditory (Musik, jembatan keledai, vokal), Kinaesthetic (Aktivitas, simulasi, games, diskusi, tanya jawab, studi kasus).

 

Program ini ditujukan untuk:

  1. Top manajement (Direktur, CEO, COO, CFO, VP), Middle manajement (Manager, Supervisor, Team Leader),
  2. Ka Divisi/ Ka Biro/ Ka Bidang / Ka Seksi / Ka Unit / Ka Urusan,
  3. Mereka yang sering terlibat dalam proses dan tahapan manajemen resiko di perusahaannya.

 

RECOMMENDED PROGRAM dan telah puluhan batch dibawakan untuk serta dipercayai oleh klien mulai dari BUMN, Kementerian, hingga perusahaan nasional dan multinasional.

 

Durasi Program: 2 hari

 

Coach dan Trainer:

Tim Ekselensi Training Indonesia

Back